Nov 24, 2010
Tv Cina Polestar CP-1406 Vertical
Tv Polestar CP-1406 (Cina) ini menggunakan IC Chroma seperti Polytron yaitu TDA8361. Dan IC Vertical-nya TDA3653B.
Kerusakan:
* Tampil garis Horizontal atau kerusakan Vertical. Kedua IC utama yang saya sebutkan diatas sudah diganti baru, tetapi tidak ada perubahan !!!
Solusi:
Kalau rekan menemi kerusakan seperti ini dan belum menemukan penyelesaiannya, ikuti cara saya sbb:
* Cari R 508 seperti yang ada di foto atas saya lingkari merah (klik aja untuk lebih jelas), itu adalah R VFB (Vertical Feedback) atau umpan balik dari Output ke Input menuju IC Chroma ! Nilainya 10k, biasanya R ini molor sampai ratusan kilo ohm atau putus....coba ukur lalu ganti aja dengan yang baru...pasti selesai deh kerjaannya !!! ...Baca Lebih Lanjut !
Nov 19, 2010
Protect Polytron Minimax (MX)
Polytron seri MX (Minimax) ini biasanya menggunakan IC Chroma STV2247 atau STV2286. Kerusakan yang sering ditemui adalah sbb:
** Tidak bisa start atau, bisa standby tetapi saat di start via tombol channel bisa on (led mati), tetapi Horizontal tidak bekerja. Kemudian kembali ke standby led menyala merah !!!
Penyelesaian kasus yang sering menyebabkan otak rekan2 mendidih ini adalah sbb:
* Kasus tv ini biasanya sering disebabkan oleh Vcc 50v yang tidak beres hanya karena nilai elco filternya yang terlalu kecil yaitu 10uF 60v, karena Vcc 50v tersebut adalah suplay utama Tr Driver Hor. Kalau rekan2 mengalami coba elco tersebut diganti dulu, tetapi dengan nilai yang lebih tinggi, misal 22uF 100v.
** Pada permasalahan kedua: kalau elco sudah diganti dan Vcc minimal sudah mencapai 45v, coba distart apakah rangkaian Hor bekerja atau tidak ? Kalau diam coba ukur pada titik Colector Tr Driver Hor, kalau tegangannya rendah dibawah 15v atau Nol Volt berarti Ocsilator Hor dari IC Chroma tidak keluar. Dan jangan dulu punya pikiran untuk mengganti IC-nya, karena kebanyakan tidak rusak !!! Inilah yang bisa disebut protect !
Lepas dulu D304 (4148) di pin 46 (BCL), jalur ini melewati sebuah R menuju titik ABL Flyback, lalu coba start kembali tv pasti bisa nyala dan Hor bekerja tetapi biasanya gelap, kemudian ukur titik ABL FBT tadi, kalau Nol Volt pasti R ABL putus, sehingga menyebabkan protect !!!
Untuk lebih jelas klik foto diatas, yang saya lingkari merah adalah R ABL yang mengambil dari B+ 115v dan menyebabkan protect tadi...Nilainya 82k....
Okay selamat bekerja buat semuanya !!!!! ...Baca Lebih Lanjut !
Nov 17, 2010
Receiver Matrix ProLink Plus...Hang, Video Tidak Keluar !
Receiver berwarna Silver ini kerusakannya sbb:
Saat di-on-kan bisa nyala, sesaat kemudian setelah tampil angka Channel dan ada sinyal mendadak Hang, semua tombol tidak berfungsi dan gambar/Video tidak keluar !!!!
Nah kalo rekan2 mengalami dan bingung mengatasinya, ikuti solusi saya sbb:
* Cek, ukur dan ganti elco filter di Regulator untuk supply 5v dan 3,3v.
** Kalau receiver sudah berfungsi normal tetapi Video/Gambar tidak keluar, coba klik foto di atas dan cek 2 buah Tr tempel yang saya lingkari merah, itu adalah 2 Tr kombinasi NPN-PNP(Darlington) untuk Penguat Video Output, yang sebelah kiri NPN dan sebelah kanan PNP.
Kebetulan yang saya tangani rusak Tr PNP-nya, saya ganti langsung keluar gambar bagus dan normal !
NB: Kalau rekan kesulitan mencari Tr-nya, cari aja di mesin DVD/VCD bekas atau ganti aja dengan Tr biasa pasaran seperti A1015, A564, A733...dll !! ...Baca Lebih Lanjut !
Nov 11, 2010
Cara Cepat Cari Sinyal Parabola !
Bagi rekan2 yang kesulitan dalam Tehnis Tracking Satellite khususnya C-Band (Palapa dan Telkom 1), dibawah ini adalah cara2 yang saya praktekkan di lapangan...20 Menit mencari sinyal pasti dapat dan selesai ! Klik dulu gambar disamping untuk lebih jelas !!!
Dengan asumsi bahwa tiang sudah terpasang dengan benar dan tegak lurus serta parabola/Dish masih utuh atau baru !!!
1. Cari atau hitung dulu Jarak Titik Fokus pakai rumus pada gambar kiri. Ingat, hasil dari rumus tadi harus diukur dari dasar Dish sampai bibir Ring(Bracket) tempat pemasangan LNB.
NB: Untuk menghitung Rumus Titik Fokus dan Jarak 2 LNB, saya menggunakan File Excel atau .xls via Office Windows Mobile (Samsung Valencia C6625) !
2. Untuk penempatan LNB yang benar, titik “0” (Nol) harus kearah Barat atau Timur sama saja. Jarum yg besar adalah untuk Polaritas Horizontal dan lurus dengan titik Nol tadi.
3. Pada Body LNB ada skala/angka2: 34, 36,...42. Itu berhubungan dengan jarak titik fokus yang telah dihitung tadi. Yaitu faktor F/D untuk penempatan kedalaman LNB di Bracket. Contoh yang saya pasang kemarin: D (Diameter Dish) = 181 Cm, hasil rumus F = 67,133 Cm. F/D = 0,37. Jadi LNB masuk ke Bracket pada angka 37...
4. Pada gambar kanan LNB sudah saya pasang di Bracket, posisi jarum yang besar/Horizontal harus benar2 ke arah Barat atau Timur dan posisi LNB harus tegak lurus dengan pangkon/Dudukan Dish yaitu menghadap utara-selatan !!!!!
5. Jarak antar LNB tiap ukuran Dish berbeda, utamakan LNB 1 untuk Satelit Palapa di titik fokus ! Kira2 untuk: 6 Feet = 1,15 Cm, 7-8 Feet = 3,5 Cm, 9-10 Feet = 5 Cm.
6. Untuk Kemiringan arah Utara-Selatan Dish tergantung wilayah masing2. Karena semua posisi Satelit sejajar Garis Katulistiwa dan kebetulan saya ada di P.Jawa, jadi kemiringan Dish sedikit kearah utara kira2 5-6 Derajat.
NB:
Kalau pemasangan anda benar sesuai langkah2 diatas, saya jamin semua Satelit di Frekuensi C-Band dari Barat sampai Timur pasti bisa anda raih.....
Selamat menikmati suguhan sederhana dari saya kali ini buat rekan2 semua dan met’ ber-Tracking Ria.....smoga sukses ! ...Baca Lebih Lanjut !
Dengan asumsi bahwa tiang sudah terpasang dengan benar dan tegak lurus serta parabola/Dish masih utuh atau baru !!!
1. Cari atau hitung dulu Jarak Titik Fokus pakai rumus pada gambar kiri. Ingat, hasil dari rumus tadi harus diukur dari dasar Dish sampai bibir Ring(Bracket) tempat pemasangan LNB.
NB: Untuk menghitung Rumus Titik Fokus dan Jarak 2 LNB, saya menggunakan File Excel atau .xls via Office Windows Mobile (Samsung Valencia C6625) !
2. Untuk penempatan LNB yang benar, titik “0” (Nol) harus kearah Barat atau Timur sama saja. Jarum yg besar adalah untuk Polaritas Horizontal dan lurus dengan titik Nol tadi.
3. Pada Body LNB ada skala/angka2: 34, 36,...42. Itu berhubungan dengan jarak titik fokus yang telah dihitung tadi. Yaitu faktor F/D untuk penempatan kedalaman LNB di Bracket. Contoh yang saya pasang kemarin: D (Diameter Dish) = 181 Cm, hasil rumus F = 67,133 Cm. F/D = 0,37. Jadi LNB masuk ke Bracket pada angka 37...
4. Pada gambar kanan LNB sudah saya pasang di Bracket, posisi jarum yang besar/Horizontal harus benar2 ke arah Barat atau Timur dan posisi LNB harus tegak lurus dengan pangkon/Dudukan Dish yaitu menghadap utara-selatan !!!!!
5. Jarak antar LNB tiap ukuran Dish berbeda, utamakan LNB 1 untuk Satelit Palapa di titik fokus ! Kira2 untuk: 6 Feet = 1,15 Cm, 7-8 Feet = 3,5 Cm, 9-10 Feet = 5 Cm.
6. Untuk Kemiringan arah Utara-Selatan Dish tergantung wilayah masing2. Karena semua posisi Satelit sejajar Garis Katulistiwa dan kebetulan saya ada di P.Jawa, jadi kemiringan Dish sedikit kearah utara kira2 5-6 Derajat.
NB:
Kalau pemasangan anda benar sesuai langkah2 diatas, saya jamin semua Satelit di Frekuensi C-Band dari Barat sampai Timur pasti bisa anda raih.....
Selamat menikmati suguhan sederhana dari saya kali ini buat rekan2 semua dan met’ ber-Tracking Ria.....smoga sukses ! ...Baca Lebih Lanjut !
Nov 8, 2010
Macam-Macam Kerusakan Receiver Parabola !
Di bawah ini ada beberapa macam kerusakan Receiver yang pernah saya temui dan cara2 penyelesaianya.
1. Hanya bisa menerima sinyal polaritas Horizontal saja.
2. Pada LNB Double/Twin 1 Ring, pindah satelit tidak ada sinyal.
3. Standby nyala merah, di tombol start/on tidak berfungsi.
4. Mendadak hang setelah menyala normal kira2 5 sampai 10 menit.
Solusi :
1. Kalau menemui Receiver yg hanya bisa menerima sinyal polaritas Horizontal saja, ukur di titik F-Conector yang menuju kabel LNB, coba pindah channel yang polaritasnya Vertical(13volt), kalau tetap mengeluarkan tegangan 18volt atau Horizontal ganti saja IC LM317 !
2. Pada LNB Double dalam 1 Ring untuk satelit Palapa dan Telkom 1, saat pindah satelit tidak ada sinyal meski seting Dish sudah benar, misal: RCTI bagus trus dicoba pindah chanel ke Trans Tv No Signal. Gejala seperti ini biasanya disebabkan oleh tidak stabilnya Vcc Digital 3,3volt, coba dicek, kalau perlu ganti aja dengan yang lain.
Kasus ini saya temui di Receiver Murmer( Murah Meriah Cina 200ribuan) seperti Gadmei, Mascom, Venus, Matrix Lemon dll.
Terukur Cuma 3,2volt tanpa beban, akhirnya saya coba pakai Regulator bekas merk Magic dan Humax Vcc-nya 3,45volt tanpa beban...masalah teratasi dengan baik.
3. Kalau rekan nemui Receiver bermerk bukan 200ribuan cuma standby led nyala merah tidak bisa on saat ditombol power, ganti aja Epromnya, contoh: EN29LV400B-70TC.
4. Masih dengan Receiver Murmer 200ribuan, kalau dinyalakan normal tetapi setelah 5 sampai 10 menit tiba2 Hang gambar dan suara diam serta semua tombol tidak berfungsi, coba sentuh IC Tuner dekat conector, kalau panas berlebihan kasih aja kipas kecil pada IC tersebut, kasus ini saya temui pada Venus baru !!!
Met kerja aja buat rekan semua...... ...Baca Lebih Lanjut !
1. Hanya bisa menerima sinyal polaritas Horizontal saja.
2. Pada LNB Double/Twin 1 Ring, pindah satelit tidak ada sinyal.
3. Standby nyala merah, di tombol start/on tidak berfungsi.
4. Mendadak hang setelah menyala normal kira2 5 sampai 10 menit.
Solusi :
1. Kalau menemui Receiver yg hanya bisa menerima sinyal polaritas Horizontal saja, ukur di titik F-Conector yang menuju kabel LNB, coba pindah channel yang polaritasnya Vertical(13volt), kalau tetap mengeluarkan tegangan 18volt atau Horizontal ganti saja IC LM317 !
2. Pada LNB Double dalam 1 Ring untuk satelit Palapa dan Telkom 1, saat pindah satelit tidak ada sinyal meski seting Dish sudah benar, misal: RCTI bagus trus dicoba pindah chanel ke Trans Tv No Signal. Gejala seperti ini biasanya disebabkan oleh tidak stabilnya Vcc Digital 3,3volt, coba dicek, kalau perlu ganti aja dengan yang lain.
Kasus ini saya temui di Receiver Murmer( Murah Meriah Cina 200ribuan) seperti Gadmei, Mascom, Venus, Matrix Lemon dll.
Terukur Cuma 3,2volt tanpa beban, akhirnya saya coba pakai Regulator bekas merk Magic dan Humax Vcc-nya 3,45volt tanpa beban...masalah teratasi dengan baik.
3. Kalau rekan nemui Receiver bermerk bukan 200ribuan cuma standby led nyala merah tidak bisa on saat ditombol power, ganti aja Epromnya, contoh: EN29LV400B-70TC.
4. Masih dengan Receiver Murmer 200ribuan, kalau dinyalakan normal tetapi setelah 5 sampai 10 menit tiba2 Hang gambar dan suara diam serta semua tombol tidak berfungsi, coba sentuh IC Tuner dekat conector, kalau panas berlebihan kasih aja kipas kecil pada IC tersebut, kasus ini saya temui pada Venus baru !!!
Met kerja aja buat rekan semua...... ...Baca Lebih Lanjut !
Subscribe to:
Posts (Atom)